Rakernas tidak membahas masalah pencalonan presiden (capres) di pemilu 2014. Masalah capres, PDI-P tetap mengacu pada keputusan Rakernas I di Bandung, Jawa Barat, Desember 2011, yakni penentuan capres diserahkan sepenuhnya pada Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri, untuk menentukan siapa figur yang tepat diusung partai itu di pemilu presiden (pilpres) 2014.
Sekjen DPP PDI-P Tjahjo Kumolo mengatakan, pada saatnya nanti PDI-P akan menentukan capresnya. "Bisa sebelum atau sesudah pileg," katanya di Surabaya.
Rakernas II, katanya, akan lebih mencermatimasalah-masalah politik dalam negeri serta masalah internasional yang memengaruhi situasi ekonomi dan politik nasional.
Tantangan atas politik kebangsaan seperti isu-isu sara dan ancaman pada Bhineka Tunggal Ika, skenario menghadapi keadaan darurat bangsa seperti persoalan kedaulatan ketahanan pangan nasional serta dampak krisis akibat kapitalisme global dan gelagat dinamikanya di Indonesia.
Juga bagaimana menjabarkan politik legislasi nasioal berbasis idiologi Pancasila 1 Juni.
Selain itu, akan fokus membahas persiapan rekruitmen calon anggota legislatif (caleg) di pemilu legislatif (pileg) 2014.
"Rakernas akan menghasilkan rekomendasi politik partai yang harus dijalankan oleh semua pihak terutama pemerintahan yang berkuasa demi terwujudnya kehidupan rakyat yang adil dan sejahtera," kata Tjahjo.
Rakernas II dibuka Megawati, Jumat siang, dihadiri sekitar 1.500 peserta dari seluruh Indonesia. Terdiri dari struktural partai di tingkat pusat dan daerah provinsi, kabupaten, kota.
Para kepala daerah dn wakil kepala daerah dari PDI-Per serta pimpinan DPRD juga ikut dalam Rakernas.
Wakil Ketua Steering Committee Rakerna II PDI-P Andreas Hugo Perreira menambahkan, terkait persiapan rekruitmen caleg partai, akan dilakukan pematangan pemahaman terhadap aturan perundangan yang baru seperti UU tentang Pemilu Legislatif yang mengatur tentang sistem pemilu.
Dengan demikian, rekrutmen caleh yang tepat, dengan daerah pilihan yang tepat.
Semua caleg PDI-P ke depan akan dilakukan psikotes, utk menguji kemampuan psikis partai untuk menjadi anggota legislatif yang baik.
Mengenai pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat menurutnya tidak secara khusus dibahas dalam Rakernas II .
"Tetapi tentu konsultasi dan informasi bisa dilakukan secara informal antara dpp-dpd dan dpc pada forum Rakernas ini," katanya. (bsc)