Asisten Perekonomian Pembangunan Kota Cimahi Hendra WS mengatakan bantuan modal ritel mikro itu mayoritas diberikan kepada pemilik usaha warung khususnya dari kader PKK yang diharapkan bisa memadukan sistem ritel dengan potensi lokal.
"Mereka diberikan pelatihan agar paham cara mengelola usaha ritel yang benar. Tujuan utamanya untuk memberdayakan usaha masyarakat dan menambah komoditas usaha berbasis UMKM lokal agar pendapatan warga meningkat," katanya saat Sosialisasi Fasilitasi Warung Usaha di Cimahi, hari ini (Selasa 25/9/2012).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Cimahi Itoc Tochija mengatakan pengembangan fasilitasi usaha ritel tersebut merupakan tindak lanjut dari program pengembangan UMKM di Cimahi.
Pengusaha warung diharuskan menyediakan ruang bagi pemasaran produk UMKM Cimahi agar usaha ritel warga bisa semakin bernilai jual. Selain itu, ruang usaha juga harus dimaksimalkan dengan membuka layanan pembayaran seperti pembayaran listrik, telepon, dan payment point lainnya. (k15)
"Modal yang diberikan bervariasi disesuaikan dengan kapasitas masyarakat yang harus dilayaninya dan merupakan modal bergulir," jelasnya.
Menurut dia, para pemilik warung perlu membenahi manajemen usahanya termasuk penataan barang dagangan sehingga memancing minat para pembeli.(bio)