English Dutch French Arabic Korean Japanese Chinese

Minggu, 07 Oktober 2012

Projek Underpass Padalarang Dilanjutkan

PADALARANG - Sempat terhenti beberapa bulan, projek underpass Padalarang kembali dilanjutkan. Pembanguan projek tersendat karena pergantian kepala satuan kerja projek dan proses tender ulang pengerjaan box culvert tahap kedua.

"Tidak ada persoalan terkait projek Underpass Padalarang, pengerjaan tetap sesuai jadwal. Rencana, pengerjaan projek, dan dukungan anggaran projek telah kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bandung Barat," kata Kepala Satuan Kerja (Satker) dari Kementrian Perhubungan, Widodo saat dijumpai seusai koordinasi projek Undepass Padalarang di Kompleks Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jln. Batujajar 46, Kab. Bandung Barat, Senin (1/10).

Dia menambahkan, mulai pekan depan, pihaknya akan menyelesaikan pengerjaan tahap dua. Hal tersebut, ucap dia, membutuhkan waktu hingga akhir tahun 2012. Mengenai pengerjaan tahap dua, dia menjelaskan, pihaknya melakukan pengerjaan penulangan box culvert.

Apabila pembangunan dua box culvert telah selesai, kata Widodo, pihaknya akan melakukan proses pendorongan box (jacking). Nantinya, ucap dia, hasil jacking dapat menembus tanah di bawah jalur rel kereta api Bandung-Jakarta, tanpa harus dilakukan penggalian.

Pihaknya sudah menyalurkan anggaran sebesar Rp 12,5 milyar. Sedangkan untuk pembangunan tahap tiga pada 2013 mendatang, pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp 18 milyar.

Bupati Bandung Barat, Abubakar menuturkan, sebagai upaya mendukung projek Underpass Padalarang, pihaknya sedang menyiapkan anggaran untuk merelokasi para pedagang. Ketersediaan anggaran tersebut, ucap Abubakar berasal dari APBD perubahan 2012 dan APBD murni 2013.

Berdasarkan itu, dia mengungkapkan, pihaknya dapat membayar uang muka untuk relokasi lahan. Sementara untuk proses pelunasan, kata Abubakar, dapat dilakukan pada tahun depan. (pro)
Bagikan :

Baca Juga:

Indeks Berita


Nasional


Wisata

Opini

Sosok

 
Bandung Raya Online Copyright © 2012 Allright Reserve - Pengelola: Bandung Media Citra (BMC).