"Terutama berkaitan dengan pembinaan personel dalam rangka memelihara dinamika, dan meningkatkan kinerja organisasi TNI," ucapnya di Makodam III/Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Kamis (11/10).
Jabatan yang diserahterimakan adalah Danpomdam III/Siliwangi dari Kolonel Cpm Sugeng Subagio kepada Kolonel Cpm Wahyu Sapto Nugroho. Kemudian Staf Ahli Pangdam Bidang Hukum dan Humaniter dari Kolonel Inf Kemal Syahrier kepada Kolonel Inf Mulyono,
Berikutnya Perwira Liaision TNI AU dari Kolonel Pnb Sarmanto kepada Letnan Kolonel Pnb Rudi Faisal. Serta Danyonkav-4/Tank dari Letnan Kolonel Kav Aloysius Nugroho Santoso kepada Mayor Kav Puji Santoso.
Dijelaskan Sonny, serah terima jabatan bukan hanya suatu kelaziman. Melainkan sudah merupakan kebutuhan dan keharusan. "Oleh karena itu, serah terima jabatan, mengandung makna dan nilai yang lebih dari biasa. Sebab, mengandung aspek penyegaran, harapan dan kaderisasi, untuk mencapai tujuan organisasi," katanya.
Menurut dia, jabatan pada hakekatnya merupakan bentuk kepercayaan dari organisasi, bangsa dan negara. Selain itu, ada pun inspiratif dan sugestif. Maksudnya jabatan pada hakekatnya merupakan titipan sekaligus amanah.
Dijelaskan dia, maksud titipan adalah setiap saat dapat ditarik kembali. Sedangkan amanah, berarti jabatan harus diemban dengan penuh rasa tanggung jawab. Baik kepada diri sendiri, organisasi, bangsa dan negara, maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Jabatan tidak pernah menjanjikan apa yang akan diperoleh. Melainkan justru menuntut apa yang harus dilakukan dan diberikan," tegasnya.
Ditegaskan dia, kepada para perwira untuk terus berupaya meningkatkan kualitas dan kemampuan diri masing-masing. Lalu mengasah berbagai keterampilan dan memantapkan jati diri sebagai Prajurit Rakyat, Prajurit Pejuang dan Prajurit Nasional. (pro)