English Dutch French Arabic Korean Japanese Chinese

Minggu, 07 Oktober 2012

Pengurus NU Geram Dituding Tak Nasionalis

JAKARTA - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) yang juga Wakil Ketua Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Fahmi H Matori geram lantaran dituding tak nasionalis oleh anggota Komisi VII, Dito Ganindito terkait rencananya memasukkan Shell dan Badan Usaha Nasional ke dalam tender penyaluran BBM bersubsidi.

Demikian ditegaskan Fahmi yang juga juga Ketua Lembaga Perekonomian PBNU saat jumpa pers di ruangan kerjanya di Gedung PBNU, Jakarta, Sabtu (06/10/12).

Putra Mantan Ketua PBNU, Matori Abdul Djalil itu sangat heran dengan lontaran yang disebutkan oleh politisi Golkar itu karena itu dinilai tidak berdasar. Menurut Fahmi, penilaian soal nasionalisme seseorang tidak ditentukan oleh pernyataan, meski itu anggota DPR RI. Masyarakatlah yang menjadi penilai yang pas soal itu dengan melihat track record dan kinerja selama ini.

"Biarkan umat yang menilai, nasionalis mana saya sama pak Dito itu, jelas-jelas kami ini ngurusin 80 juta Nahdliyin dan 24 Ribu pesantren," tegas Fahmi.

Tudingan ini terkait langkah Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyelenggarakan tender penyaluran BBM bersubsidi. Dito menuding Fahmi tidak nasionalis dengan memasukkan Shell untuk ikut tender penyaluran itu. (ino)
Bagikan :

Baca Juga:

Indeks Berita


Nasional


Wisata

Opini

Sosok

 
Bandung Raya Online Copyright © 2012 Allright Reserve - Pengelola: Bandung Media Citra (BMC).