English Dutch French Arabic Korean Japanese Chinese

Jumat, 12 Oktober 2012

Cagub Jabar dari Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

BANDUNG - Gerindra Jawa Barat saat ini masih menunggu keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, merilis nama yang telah diajukan pada Juli 2012 lalu. Mereka berharap pada 14 Oktober 2012 mendatang, nama itu sudah keluar berikut koalisinya. Sebab Gerindra tidak bisa mengusung satu paket, mengingat hanya memiliki 8 kursi.

"Posisinya saat ini sudah ada dalam pembahasan di Jakarta. Sekarang memang injury time. Tapi kita hanya bisa menunggu keputusan Jakarta. Siapa yang akan diusung dan akan di koalisi kita tidak tahu," kata Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar, Sunatra, saat ditemui di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Kamis (11/10).

Waktu ideal sendiri, kata Sunatra, adalah 14 Oktober 2012. Sehingga sebelum massa pendaftaran ke KPU Jawa Barat yakni 4 November 2012 calon yang sudah didapat nantinya bisa disosialisasikan dulu ke masyarakat.

"Kan pasti butuh perkenalan, sebelum dikawinkan (koalisi-red) sehingga kami sudah sampaikan, pertengahan sudah harus keluar, jadi tanggal 15-30 Oktober itu masa pacaran dulu," terangnya.

Dia menuturkan DPD Partai Gerindra Jabar telah menyerahkan 12 nama yang diminta untuk mengikuti proses penjaringan kepada Badan Seleksi Pilkada DPP Partai Gerindra.

Nama itu termasuk hasil penjaringan, verifikasi faktual, penilaian visi misi balon, yang diikuti seluruh peserta proses penjaringan pada Mei 2012 lalu.

Ditanya mitra koalisi, dia juga menyerahkan sepenuhnya kepada DPP. Namun dia tidak menutup kemungkinan empat partai yang saat ini belum mengusung nama bisa saling lirik.

"Kan kita tahu Calon Gubernur yang sudah pasti itu Dede Yusuf (Demokrat), Ahmad Heryawan (PKS) dan Yance (Golkar). Sementara PDIP, PKB, PAN, PPP belum menentukan sikap. Semua masih bisa terjadi," ungkapnya. (mdc)
Bagikan :

Baca Juga:

Indeks Berita


Nasional


Wisata

Opini

Sosok

 
Bandung Raya Online Copyright © 2012 Allright Reserve - Pengelola: Bandung Media Citra (BMC).