Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung Evi Saefini Saleha mengatakan, awalnya terdapat 84 orang dokter umum yang lolos dalam seleksi ujian tertulis sebelumnya.
"Namun karena ada aturan dari Kemenpan bahwa peserta yang bisa ikut serta dalam tes berikutnya maksimal berjumlah tiga kali lipat daripada jumlah formasi, terpaksa nomor urut 64 hingga 84 gugur dengan sendirinya," kata Evi, Sabtu (13/10).
Jumlah formasi yang dibuka untuk dokter umum sebanyak 21 orang. Sedangkan untuk dokter spesialis berjumlah 48 orang. Seleksi dilakukan tepat pukul 08.00 WIB, dan didampingi oleh kepolisian serta BKD Provinsi Jabar. Dalam TKB yang dilaksanakan kemarin, panitia juga melakukan Tes Psikologi Lanjutan.
"Untuk formasi dokter spesialis, yang mendaftar hanya tujuh, itu pun juga yang memenuhi passing grade hanya lima orang, meskipun jauh di bawah kuota tetapi mereka tetap harus ikut," ujarnya.
Setelah pelaksanaan tes rampung sekitar pukul 12.00 WIB, panitia langsung melakukan scanning lembar jawaban komputer di SMP 34 Batununggal, Bandung. "Scanning juga diselesaikan hari ini juga, untuk menjaga transparansi," ucap Evi. (pro)